Wednesday, January 18, 2006

Perlengkapan Olahraga Paralayang


Parasut Paralayang: Elang butuh sayap untuk terbang, penerbang paralayang butuh parasut untuk mengangkasa. Parasut paralayang diciptakan memang untuk lepas landas dari sebuah lereng bukit. Bentuk dan ukurannya jauh berbeda dengan parasut yang dipergunakan untuk terjun payung. Parasut paralayang berbentuk elips terdiri dari dua lembar kain terbuat dari bahan nylon ripstop berporositas nol dengan ketebalan sekitar 44 g/m2. Dua lembaran kain ini dihubungkan dengan lembaran tegak untuk mempertahankan bentuknya. Lembaran tegak yang disebut ribs ini membentuk sel-sel yang jumlahnya puluhan. Sisi depan (leading edge) yang disebut mulut sel menganga untuk jalan masuknya angin, sementara di sisi belakangnya (trailing edge) tertutup rapat, sehingga angin terperangkap dan menciptakan tekanan di dalam parasut. Tali-tali yang terbuat dari bahan kevlar menjulur ke bawah disatukan dengan tambat (riser) dan dihubungkan dengan karabiner di tempat duduk penerbang.
Terdapat tiga jenis parasut untuk masing-masing kemampuan penerbang yaitu: standard, perfomance, dan competition. Parasut jenis standard adalah parasut yang biasa digunakan untuk para penerbang pemula. Jenis ini mempunyai kestabilan lebih baik dibanding parasut setingkat di atasnya. Semakin tinggi tingkat kinerja parasut maka makin tinggi pula kemampuan yang harus dimiliki penerbang. Parasut Paralayang dibedakan pula sesuai ukurannya (XS, S, M, L, Dual/Tandem). Makin berat penerbangnya maka makin besar pula ukuran parasut yang dipakai.
Seperti pesawat terbang lainnya, parasut paralayang pun harus memenuhi standard kelayakan terbang. Setidaknya terdapat dua standar uji parasut paralayang yang diakui secara internasional yaitu: AFNOR dan Gütesiegel. AFNOR dikeluarkan oleh Asosiasi Layang Gantung Perancis dan Swiss (FSVL dan SHV). Sedang Gütesiegel dikeluarkan oleh Asosiasi Layang Gantung Jerman (DHV). Dengan adanya dua lembaga ini, tentu saja makin memudahkan orang yang berminat dalam olahraga ini memilih perlengkapan untuk dirinya yang paling aman dan sesuai keinginan.
Selain parasut, peralatan utama yang dibutuhkan seorang penerbang paralayang adalah seat harness (kursi penerbang), helmet, dan parasut cadangan. Perlengkapan tambahannya antara lain: kaos tangan, baju terbang, radio komunikasi/HT, Variometer (alat pengukur kecepatan vertical), GPS, dan Wind Meter (pengukur kecepatan angin). Asal tahu saja, harga peralatan komplit yang gres olahraga paralayang adalah sekitar 2000-3000 USD. Sedang harga second hand berkisar 500 – 1500 USD. (*)

Tingkatan Lokasi Terbang Paralayang


Wilayah Indonesia yang berbukit-bukit dan banyak pegunungan tinggi sangat potensial untuk perkembangan olahraga paralayang. Banyak tempat yang dapat digunakan untuk terbang, baik yang mudah dijangkau dengan kendaraan maupun yang harus ditempuh dengan jalan kaki. Tinggal memilih mana lokasi yang paling menarik dan menantang untuk diterbangi. Bagi beberapa kelompok penerbang, susahnya medan lepas landas tak menjadi persoalan meski harus berjalan kaki berjam-jam dan menggendong “pesawat” di punggungnya. Boleh jadi itulah yang justru dicari, berpetualang di darat kemudian dilanjutkan di udara. Kombinasi ini tentu menjadi paduan petualangan yang sangat mengasyikkan.
Pada umumnya lokasi-lokasi terbang ini merupakan daerah tujuan wisata yang sudah cukup terkenal seperti kawasan Perkebunan Teh di Puncak, Bogor; Batu, Malang; Danau Maninjau, Bukit Tinggi; Gunung Bromo, Probolinggo; Gunung Batur, Bali dan lain-lain. Lokasi-lokasi tersebut menawarkan berbagai tantangan sesuai tingkat kesulitan masing-masing .

Secara umum lokasi terbang ini dapat dibedakan menjadi tiga kelas kesulitan yaitu: mudah (kelas I), sedang (kelas II) dan sulit (kelas III).Setiap penerbang yang akan terbang di lokasi-lokasi ini harus mengetahui batas-batas kemampuannya agar dapat terbang aman dan nyaman. Penentuan tingkat kesulitan ini berdasarkan kondisi obyektif lokasi penerbangan, seperti bagaimana kemiringan lokasi lepas landas, jauh dekatnya lokasi pendaratan dan lepas landas, lokasi untuk pendaratan darurat, dan tentu saja kecenderungan kondisi angin dan awan yang berlangsung sehari-hari. Namun demikian tingkat kesulitan ini bisa saja meningkat, saat cuaca dan angin berubah drastis. Lokasi yang tadinya dikatakan mempunyai tingkat kesulitan I atau mudah dapat menjadi sulit dan membahayakan bagi penerbang paralayang.
Lokasi Terbang Kelas I (Mudah) antara lain: Puncak, Bogor. Bukit Toga, Sumedang. Gunung Banyak, Batu, Malang. Pantai Timbis, Nusa Dua, Bali. Bukit Kemuning, Karanganyar, Surakarta. Watukandang, Bojonegara, Merak.
Lokasi Terbang Kelas II (Sedang)antara lain: Bukit Kasur, Cipanas, Cianjur. Gunung Haruman, Garut. Gunung Guntur, Garut. Danau Maninjau, Bukit Tinggi. Sipiso-Piso, Danau Toba. Bukit Matan Timali, Palu. Bukit 15, Gunung Dempo, Pagar Alam. Pantai Candi Dasa, Bali. Gunung Batur, Bali.
Lokasi Terbang Kelas III (Sulit)antara lain: Gunung Gajah Mungkur, Wonogiri. Gunung Bromo. Pantai Air Manis, Padang. Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Gunung Merapi, Magelang. Gunung Merbabu, Magelang. (Gendon Subandono, Foto: Gendon Subandono)

Tentang Kami

Klub MERAPI/Mera Paralayang Indonesia, Jakarta telah berdiri sejak tahun 1990 dan merupakan klub dan sekolah paralayang pertama di Indonesia. Klub Merapi merupakan salah satu tonggak awal berkembangnya olahraga paralayang di Indonesia. Keinginan kami sangat kuat untuk memasyarakatkan dan mengembangkan olahraga ini di Indonesia dengan aman, sehingga olahraga ini menjadi salah satu alternatif kegiatan alam bebas yang positif dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Klub kami dikelola oleh instruktur-instruktur yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam olahraga ini.

Di samping sebagai wadah untuk menyatukan minat yang sama bagi para penerbang paralayang, Klub kami juga bergerak dalam bidang pendidikan paralayang, rekreasi tandem paralayang, wisata dirgantara paralayang. Kami juga menyediakan perlengkapan olahraga ini dari merek-merek terkenal perlengkapan paralayang seperti APCO, SUP’AIR, dan Windtech. Dalam menjalankan kegiatan ini, keselamatan dan kenyamanan setiap penerbang menjadi perhatian utama kami.

Klub Merapi Jakarta merupakan anggota Federasi Aero Sport Indonesia Propinsi DKI Jakarta (FASI JAYA), sesuai SK Ketua Fasi Jaya no: tanggal bulan tahun 1995. Sebagai anggota Fasi Jaya, secara otomatis klub ini juga diakui oleh Persatuan Olahraga Dirgantara Layang Gantung Indonesia, Federasi Aero Sport Indonesa (PLGI – FASI).

Kontak Kami

Jika anda menginginkan informasi lebih lanjut mengenai kami dan olahraga paralayang atau hal-hal lain yang berkaitan dengan olahraga paralayang jangan ragu-ragu untuk menghubungi kami, kami akan dengan senang hati melayani anda:

Awak Kontak :
Gendon Subandono
Mobile Phone: 0818 146 705
Email:
meraparalayang@yahoo.com

Alamat Surat:
Kavling PTB Blok D 1/3 Duren Sawit Barat Jakarta Timur 13470 Indonesia
Telp/Fax: 021 – 862 5533.

Sekolah Paralayang

TRAINING/SEKOLAH

Salah satu kegiatan kami untuk mengembangkan olahraga paralayang di Indonesia adalah mengadakan pendidikan penerbang untuk orang-orang yang berani dan berminat dengan petualangan udara paralayang. Dengan pengalaman bertahun-tahun, kami menjamin peningkatan kemampuan anda dengan cepat dan aman. Perlengkapan yang kami gunakan adalah perlengkapan standar olahraga paralayang yang didatangkan dari luar negeri sesuai syarat-syarat kelayakan udara.

Anda akan dipandu oleh pelatih yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidangnya untuk mencapai tahapan kemampuan dalam paralayang dari tingkat Penerbang Siswa/PS, Penerbang Klub/PL 1, Penerbang/PL 2, sampai Penerbang Mahir / PL 3.

Lokasi latihan kami antara lain di Bukit Sentul; Bukit 30, Bukit 250, Puncak, Bogor; Bukit Sunur, Bojonegara, Merak; dan Gunung Haruman, Garut.

Bentuk dan Macam Pelatihan

Kursus Satu Hari Percobaan.
Satu hari khusus untuk pengenalan singkat terhadap olahraga paralayang, materi yang diberikan antara lain filosofi paralayang, teknik dasar paralayang, praktek mengembangkan parasut, dan terbang singkat dari lereng pendek. Jika anda tertarik dengan paralayang, maka anda dapat melanjutkan kursus berikutnya.

Kursus Empat Hari (Tingkat PS/Paralayang Dasar)
Tujuan kursus ini adalah untuk mendidik anda agar memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar tentang paralayang namun dengan kemampuan yang sangat terbatas. Materi yang diberikan pada kursus empat hari ini antara lain filosofi paralayang, dasar-dasar meteorology dan aerodinamika, serta praktek terbang (teknik mengendalikan parasut di darat, teknik lepas landas, manuver sederhana di udara, dan teknik mendarat).

Kursus Delapan Hari (Tingkat PL 1/Penerbang Klub)
Kursus pada tingkatan ini bertujuan untukmendidik anda menjadi penerbang pemula dengan pengetahuan dan kemampuan dasar yang cukup untuk terbang secara mandiri di lokasi-lokasi terbang sesuai kemampuannya. Materi yang diberikan selain materi seperti pada tingkatan PS, juga diberikan teknik mengatasi keadaan darurat di udara, teknik membubung/mempertahankan ketinggian, dan praktek terbang dengan jam terbang yang lebih banyak. Setelah dinyatakan lulus pada kursus ini setiap peserta akan diberikan lisensi terbang pada tingkatan PL 1.

Kursus Lanjutan
Setelah anda mempunyai bekal yang cukup, inilah saatnya anda terbang di lokasi-lokasi lain yang menantang dan penuh sensasi. Kami akan memandu anda, setiap peserta, untuk meningkatkan kemampuan terbang secara maksimal seperti thermaling, terbang tinggi, serta manuver-manuver lain yang penting dan harus anda kuasai. Manuver-manuver ini penting artinya bagi anda untuk meraih tingkatan penerbangan yang lebih tinggi.

Monday, January 16, 2006

Lokasi Terbang Paralayang Di Indonesia



Olahraga paralayang semakin berkembang di Indonesia, hal ini ditunjukkan dengan makin meningkatnya jumlah penerbang dan juga ditandai dengan makin banyaknya ditemukan lokasi yang dapat diterbangi. Lokasi-lokasi tersebut mempunyai karakteristik sesuai kondisi daerah masing-masing. Beberapa lokasi sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat umum atau pribadi, ada juga yang harus ditempuh dengan berjalan kaki. Tingkat kesulitan yang ditulis pada daftar lokasi di bawah ini berdasarkan kondisi obyektif lokasi lepas landas dan mendarat, serta kondisi cuaca normal. Lokasi yang dikatakan mempunyai tingkat kesulitan I atau mudah dapat berubah menjadi sulit dan membahayakan saat kondisi cuaca dan angin berubah secara drastis.
Kepada para pembaca atau penerbang yang mempunyai informasi terbaru mengenai lokasi-lokasi di bawah ini, dengan senang hati kami akan menerimanya. Email ke kami untuk saran penyempurnaan. (Gendon Subandono).

Sumatera Utara
1. Danau Toba (Medan)
Pemandangan sangat indah berupa perbukitan dan danau. Berhawa sejuk karena terletak di ketinggian. Kondisi cuaca sehari-hari cukup baik dengan thermal sedang. Lokasi lepas landas luas dengan lereng bersudut sekitar 30 derajat. Lokasi pendaratan di sebuah lapangan yang khusus untuk itu yang terletak di pinggir danau Toba.

Lokasi Lepas Landas/TO : Lereng di atas Air Terjun SI Piso-Piso
Lokasi Mendarat/LZ : Desa Tongging
Beda Ketinggian TO- LZ : + - 450 m
Arah Lereng : Barat
Musim Terbang : Mei s/d September
Tingkat Kesulitan : 2/ agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil Pribadi

Kontak :

Sumatera Barat
1. Danau Maninjau (Bukit Tinggi)
Lokasi terbang ini merupakan mangkok raksasa dengan sebuah danau ditengahnya yang dikenal dengan nama Danau Maninjau. Perbuktian dengan lereng terjal menjadi batas danau. Air danau berasal dari limpahan air hujan yang sudah ditampung sejak ribuan tahun yang lalu. Berhawa sejuk dengan kelembaban yang cukup tinggi. Karena terletak diketinggian lokasi lepas landas sering tertutup kabut.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak lawang ( 1350 m dpl)
Lokasi Mendarat/LZ : Rizal Beach, Danau Maninjau (850 m)
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 500 m
Arah Lereng : Barat
Musim Terbang : Mei s/d September
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil Umum

Kontak : Sdr Weris, Klub Paralayang Maninjau
0741 –21703, 08126608334

2. Pantai Air Manis (Padang)
Lereng yang menjadi lokasi lepas landas dikelilingi oleh semak belukar dan pepohonan tinggi. Luasnya hanya cukup untuk menggelar satu parasut. Lokasi pendaratan di pantai Air Manis. Dari lokasi lepas landas pantai tempat pendaratan tidak terlihat karena tertutup oleh pohon-pohon kelapa. Angin berhembus cukup stabil karena merupakan angin laut.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit Air Manis (300 m)
Lokasi Mendarat/LZ : Pantai Air Manis (2 m)
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 300 m
Arah Lereng : Barat
Musim Terbang : Mei s/d September
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki :

Kontak : Sdr Weris, Klub Paralayang Maninjau
0741 –21703, 08126608334

Sumatera Selatan
1. Gunung Dempo
Perkebunan teh yang sangat luas di lereng Gunung Dempo menjadi pemandangan yang sangat indah. Hutan-hutan lebat di bagian atasnya merupakan pesona lain. Akses ke lokasi lepas landas tak begitu sulit.
Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit 1500 dan 1800
Lokasi Mendarat/LZ : Lapangan 900
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 600 -1100 m
Arah Lereng : Timur, Selatan Timur, Utara Timur.
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 1/mudah
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi

Kontak : Klub Paralayang DEMPO,
Sdr. Bagong/Mupriadi Telp: 08127332122
Sdr. Daniel Telp: 0730 - 621554

Sulawesi Tengah
1. Matan Timali (Palu)
Pemandangannya cukup spektakuler, teluk Palu terlihat jelas dari lokasi lepas landas yang mempunyai beda ketinggian hampir 1000 meter dari kota Palu. Lokasi lepas landas sedikit berbatu dan sempit dengan ujung lereng sangat terjal.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit Matan Timali (1100 m)
Lokasi Mendarat/LZ : GOR Palu (100 m) :
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 1000 m
Arah Lereng : Timur Selatan
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil umum/jalan kaki

Kontak : Klub Paralayang MALEO
Sdr Arief Darmawan Telp: 0451 – 424453
0816240145

Jawa Barat
1. Puncak (Bogor)
Pemandangan cukup mempesona. Lokasi lepas landas dan mendarat berada di tengah-tengah perkebunan teh yang hijau. Kondisi angin dan thermal sehari-hari cenderung lembut. Pembentukkan awan di kala musim hujan sangat cepat. Perubahan cuaca juga biasanya berlangsung cepat. Angin lokal menjadi dasar penerbangan di lokasi ini, sehingga merupakan salah satu lokasi terbaik untuk pengembangan karena dapat diterbangi sepanjang tahun. Lokasi ini sangat mudah dijangkau.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit 250 (1250 m)
Lokasi Mendarat/LZ : Kampung Pensiunan (1000 m)
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 250 m
Arah Lereng : Barat
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 1/mudah
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil umum

Kontak : Sekretariat Bidang Paralayang PLGI
Telp/Fax: 0251 – 256 123

2. Gunung Kasur/Kopel (Cipanas, Cianjur)
Letak bukitnya tak jauh dari Istana Negara di Cipanas Cianjur. Bukitnya yang memanjang dari utara ke selatan sangat sesuai dengan kondisi angin arah dari timur. Punggungan bukitnya tak begitu rata, sehingga begitu angin dari arah kiri lokasi lepas landas, kadang-kadang terbentuk turbulen terutama ketika angin yang berhembus cukup kencang.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit Kasur (1050 m)
Lokasi Mendarat/LZ : Lapangan Sepakbolla
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 250 m
Arah Lereng : Timur
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi

Kontak : Sekretariat Bidang Paralayang PLGI
Telp/Fax: 0251 – 256 123

3. Gunung Haruman (Garut)
Perjalanan menuju ke lokasi lepas landas menjadi cerita tersendiri karena jalannya kasar, menanjak dengan tikungan tajam. Diperlukan kendaraan khusus (4 x 4) untuk mencapai lokasi lepas landas. Lokasi lepas landasnya sendiri cukup luas, begitu pula lokasi pendaratannya. Kondisi angin dan thermal di lokasi ini sehari-hari cenderung keras, terutama pada jam-jam dimana matahari bersinar penuh. Musim terbang dilokasi ini berlangsung pada bulan Mei s/d September.

Lokasi Lepas Landas/TO : Lereng Timur (950 m)
Lokasi Mendarat/LZ : Cibiuk (450 m)
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 500 m
Arah Lereng : Timur Utara
Musim Terbang : Mei s/d September (musim kemarau)
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi 4 x 4

Kontak : Sdr Yusuf Sofyan/Kang Ucup
Telp:

4. Gunung Guntur (Garut)
Pemandangannya sungguh menakjubkan, terutama pada pagi hari saat matahari muncul. Perjalanan menuju puncak Gunung Guntur sekitar 2- 3 jam jalan kaki. Perjalanan terasa semakin berat karena kondisi jalan setapak berupa tanah berkerikil dan sangat labil. Lokasi lepas landas sangat luas. Pendaratan dapat dilakukan di beberapa lokasi yang merupakan tempat pengambilan pasir.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak Guntur (1850 m)/Lereng Timur
Lokasi Mendarat/LZ : Tambang Pasir Cipanas (900 m)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 400 s/d 950 m
Arah Lereng : Timur
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki

Kontak : Sdr Yusuf Sofyan/Kang Ucup
Telp:

5. Gunung Galunggung (Tasikmalaya)
Gunung Galunggung merupakan gunung api yang masih aktif dengan kawah danau yang indah. Perjalanan jalan kaki ditempuh sekitar 20 menit dari lokasi parkir terakhir. Lokasi lepas landas adalah di bibir kawah sisi timur yang mempunyai pemandangan yang mengasyikkan. Saat angin berhembus bagus dapat terbang lebih tinggi dari lokasi lepas landas dan terbang di atas kawah danau.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak kawah
Lokasi Mendarat/LZ : Taman wisata/parkiran
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 250 s/d 500
Arah Lereng : Timur
Musim Terbang : Mei s/d September
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi + Jalan kaki

Kontak : Sdr Yahya Kamil/Asep
Telp: 0262 – 421512, 0811212673

6. Gunung Putri (Bandung)
Hawanya sangat sejuk, pemandangan sangat bagus ke arah kota Lembang. Lokasi lepas landas cukup luas dengan arah terbang dari utara timur sampai ke selatan timur. Seringkali berkabut karena terletak di ketinggian, terutama pada musim hujan.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak Gunung Putri
Lokasi Mendarat/LZ : Lapangan Holtikultura Lembang
Beda Ketinggian TO - LZ :
Arah Lereng : Timur Utara s/d Timur Selatan
Musim Terbang : Mei s/d September
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit:
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi 4 x 4

7. Gunung Geulis (Jatinangor, Bandung)
Perjalanan ke Puncak G. Geulis ditempuh sekitar 1 s/d 1,5 jam jalan kaki. Lokasi lepas landas cukup luas, dapat terbang dari dua arah yang berbeda tergantung arah angin. Saat kondisi angin kencang di lereng sisi timur haru berhati-hati karena kemungkinan ada turbulen dari bukit yang berada di depannya.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak G. Geulis
Lokasi Mendarat/LZ : Lapangan golf Jatinangor
Beda Ketinggian TO - LZ :
Arah Lereng : Barat/Timur
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki

8. Bukit Toga (Sumedang)
Letaknya tak jauh dari pusat kota Sumedang dan berada tepat di puncak bukit di perkampungan Wisata Toga. Untuk menuju puncak bukit Toga sangat mudah karena melewati jalan aspal mulus. Lokasi lepas-landasnya cukup luas,hanya lokasi mendaratnya yang agak sempit dengan beberapa rintangan berupa rumah dan kabel listrik.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak Bukit Toga
Lokasi Mendarat/LZ : Perumahan Toga
Beda Ketinggian TO- LZ : +- 250 m
Arah Lereng : Timur – Utara Barat
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 1 - 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi

Kontak : Sdr. Samsudin Toga
Telp:

9. Bukit Watukandang (Bojonegara, Merak)
Lokasinya dipinggir laut, ketinggian bukit hanya sekitar 200 meter, tetapi jika angin tepat datang dari depan lereng, terbang di bukit ini cukup mengasyikkan. Kondisi angin dan thermal di daerah cenderung sedikit keras. Panas di siang hari di daerah ini dapat mencapai 38 derajat. Lokasi lepas landas cukup luas begitu pula lokasi pendaratannya.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak Bukit Watukandang (200 m)
Lokasi Mendarat/LZ : Kaki Bukit Watukandang (5 m)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 200 m
Arah Lereng : Barat - Utara
Musim Terbang : Mei s/d September
Tingkat Kesulitan : 1/mudah
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi + jalan kaki

Kontak : Krakatau Aero Sport
Sdr. Toto Sutantio, Telp: 0254 -211105

Jawa Tengah
1. Bukit Kemuning (Karang Anyar, Surakarta)
Lokasi penerbangan di daerah ini merupakan perkebunan teh dengan lereng yang cukup landai. Hawanya sejuk, saat musim hujan perubahan cuaca berlangsung cepat. Kondisi angin dan thermal cenderung lembut.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit Kemuning
Lokasi Mendarat/LZ : Kaki Bukit Kemuning
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 200 m
Arah Lereng : Barat
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 1/mudah
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi
Kontak : Sdr. Bonny

2. Gunung Gajah Mungkur (Wonogiri)
Merupakan perbukitan yang tandus dan berbatu. Kondisi angin dan thermal sehari-hari cenderung keras dan liar. Lokasi lepas landas sempit dan terjal. Lokasi pendaratan cukup luas terletak di pinggir waduk. Lokasi ini merupakan lokasi terbaik di Indonesia untuk penerbangan jarak jauh. Karena mempunytai tingkat kesulitan tinggi menjadi tantangan yang mengasyikkan bagi para penerbang mahir.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit Joglo (525 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : Kawasan wisata Gajah Mungkur (100 m dpl)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 425m
Arah Lereng : Selatan
Musim Terbang : Mei s/d September
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi

Kontak : Sdr Bonny

3. Gunung Telomoyo (Magelang)
Lokasi lepas landas terletak di Puncak G. Telomoyo yang merupakan lokasi pemancar telekomunikasi milik PT. Telkom. Ketinggian lokasi lepas landas adalah 1800 m. Saat cuaca cerah pemandangan di sekeliling indah sekali. Angin dan thermal cenderung sedikit keras. Lokasi yang menantang bagi para penerbang yang menyukai terbang dari puncak-puncak gunung. Pencapaian mudah karena dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak G. Telomoyo (1800 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ :
Beda Ketinggian TO - LZ :
Arah Lereng : Utara - Barat
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi

4. Gunung Merbabu (Magelang)
Tantangan lain bagi para penerbang paralayang yang gemar mendaki gunung. Lepas landas dari ketinggian 3000 meter dari permukaan laut menjadi cerita tersendiri. Lokasi lepas landas luas, dan dapat dilakukan dari berbagai lokasi sesuai arah angin. Butuh waktu sekitar 4-6 jam perjalanan jalan kaki untuk mencapai puncaknya. Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk terbang sebelum puncak tertutup kabut dan angin kencang datang.

Lokasi Lepas Landas/TO : Pemancar/Kawah Merbabu (2900 mpdl)
Lokasi Mendarat/LZ : Desa Tekelan (1750 m dpal)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 1250 m
Arah Lereng : Barat
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki

Kontak : Klub MERAPI Yogyakarta
Sdr. Capung, 0274 625772
5. Gunung Merapi (Magelang)
Keras dan liar, itu kesan pertama saat kita menjejakkan kaki di Pasar Bubrah, teras pertama di lereng utara gunung Merapi. Kondisi angin dan thermal cenderung keras. Saat melayang di atas gunung ini pemandangan sangat mentakjubkan. Hati-hati dengan gas beracun yang mungkin bertiup mengikuti arah angin.

Lokasi Lepas Landas/TO : Pasar Bubrah (2400 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : Lapangan Selo (1200 m dpal)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 1200 m
Arah Lereng : Barat/Timur
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki 4-5 jam

Kontak : Klub MERAPI Yogyakarta
Sdr. Capung, 0274 625772
Yogyakarta
1. Pantai Parangtritis
Kesan liar di perlihatkan dengan deburan ombak Laut Selatan yang keras yang menghantam lereng-lereng batu karang yang terjal. Saat angin bertiup lembut, melayang di atas lereng-lereng terjal dan ombak yang bergelombang sangat menawan. Lokasi lepas landasnya berbatu karang tajam, sementara itu lerengnya sempit dan terjal dan diakhir dengan diding vertical setinggi 100 meter. Pemula harus sangat berhati-hati lepas-landas di lokasi ini.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit Parang Endog (200 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : Pantai Parang Endog (2 m)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 200 m
Arah Lereng : Barat/Timur
Musim Terbang : November - Februari
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil

Kontak : Klub MERAPI Yogyakarta
Sdr. Capung, 0274 625772

Jawa Timur
1. Gunung Banyak, Songgoriti (Batu, Malang)
Hawanya sejuk karena terletak di ketinggian 1300 m dpal. Punggungannya panjang sehingga bagus untuk ridge soaring saat angin berhembus antara 15 s/d 20 km. Kondisi angin dan thermal cenderung lembut. Lokasi lepas landas cukup luas.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak G. Banyak (1300 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : SD Songgoriti (1000 m dpal)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 300 m
Arah Lereng : Timur
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 1/mudah
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi

Kontak : Sdr Riska, 0341-571255
Sdr Agap, 0816534401

2. Gunung Panderman (Batu)
Kondisi cuaca tak jauh berbeda dengan G. Banyak. Lokasi lepas landas di puncak G. Panderman cukup luas. Perjalanan ke Puncak Panderman memakan waktu sekitar 2 jam. Pemandangan cukup bagus ke arah timur.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak Panderman (1800 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : Songgoriti
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 1000 m
Arah Lereng : Timur - Selatan
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 3/sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki

Kontak : Sdr Riska, 0341-571255
Sdr Agap, 0816534401

3. Gunung Bromo (Probolinggo)
Meskipun letaknya diketinggian tetapi kalau matahari bersinar penuh hawanya cenderung panas. Dapat lepas landas dari berbagai lokasi sesuai arah angin. Kondisi angin dan thermal cenderung keras, saat kering sering muncul dust devil.

Lokasi Lepas Landas/TO : Pananjakkan, Puncak Batok, atau di dekat di Cafe Lava
Lokasi Mendarat/LZ : Laut pasir/kawah pasir
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 350 m
Arah Lereng : Selatan (pananjakkan dan Cafe Lava),
timur/barat (Gunung Batok)
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 2/3 Agak mudah sampai sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki/naik kuda

Kontak : Sdr Riska, 0341-571255
Sdr Agap, 0816534401
Bali
1. Pantai Timbis (Nusa Dua)
Kondisi angin cenderung keras namun stabil. Thermal sangat jarang muncul. Arah angin terbaik adalah selatan persis dari arah laut. Tebing pantai panjang sehingga mengasyikkan untuk ridge soaring ke arah barat (Uluwatu) atau ke arah timur (Hotel Nikko).

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit 100 Nusa Dua (100 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : Pantai Timbis (0 m dpal)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 100 m
Arah Lereng : Selatan
Musim Terbang : Mei – Oktober (Musim Kemarau)
Tingkat Kesulitan : 1/mudah
Transportasi ke Lepas Landas : Mobil pribadi

Kontak : Klub Timbis Bali
Sdr Bima Putera, 0811394633
2. Pantai Candi Dasa (Klungkung)
Butuh waktu sekitar setengah jam untuk jalan kaki dari pantai ke Puncak Bukit pasir Hitam Candi Dasa. Lerengnya cukup luas tetapi terjal. Kondisi angin dan thermal cenderung agak keras. Lokasi pendaratan luas terletak di pantai pasir hitam.

Lokasi Lepas Landas/TO : Bukit Candi Dasa (300 m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : Pantai Pasir Hitam Candi Dasa (0 m)
Beda Ketinggian TO - LZ : +- 300 m
Arah Lereng : Timur
Musim Terbang : Mei - Oktober (Musim Kemarau)
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki

Kontak : Klub Timbis Bali
Sdr Bima Putera, 0811394633

3. Gunung Batur (Kintamani)
Perjalanan ke Puncak G. Batur memakan waktu sekitar 2 s/d 3 jam sebelum terbang. Kondisi angin dan thermal pada siang hari cenderung sedikit keras. Pemandangan indah danau Batur tak kan terlupakan saat anda melayang di atas puncak gunung ini.

Lokasi Lepas Landas/TO : Puncak Gunung Batur ( m dpal)
Lokasi Mendarat/LZ : Desa Toya Bungkah
Beda Ketinggian TO - LZ : 750 m
Arah Lereng : Timur - Selatan
Musim Terbang : Sepanjang tahun
Tingkat Kesulitan : 2/agak sulit
Transportasi ke Lepas Landas : Jalan kaki

Kontak : Klub Timbis Bali
Sdr Bima Putera, 0811394633

Tentang Olahraga Paralayang

Apa Itu Paralayang?

Olahraga paralayang adalah salah satu cabang olahraga terbang bebas. Paralayang dapat diartikan sebagai sebuah parasut yang dapat diterbangkan dan dapat mengangkat badan penerbang. Parasut atau pesawat ini lepas landas dan mendarat menggunakan kaki penerbang.

Olahraga paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift). Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.

Peralatan paralayang sangat ringan, berat seluruh perlengkapannya (parasut, harness, parasut cadangan, helmet) sekitar 10 - 15 kg. Peralatan paralayang juga sangat praktis karena dapat dimasukkan ke dalam ransel yang dapat digendong di punggung. Olahraga Paralayang juga sangat kecil ketergantunganya dengan wahana lainnya.

Siapa Saja yang Boleh Terbang?

Siapa saja boleh ikut terbang, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, asal sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit jantung, dan epilepsi. Umur peminat yang disarankan adalah antara 14 s/d 60 tahun. Peminat yang berumur kurang dari 18 tahun harus mendapat restu dan ijin dari orangtua/wali.

Berbahayakah Paralayang?

Banyak yang masih menganggap bahwa olahraga paralayang itu berbahaya, benarkah demikian? Kita mengetahui bahwa semua olahraga mempunyai resiko, itu pasti. Naik sepeda di jalan raya pun mengandung unsur bahaya yang sangat besar, bukankah demikian? Di dalam melakukan olahraga, terutama olahraga alam bebas, resiko yang mungkin akan terjadi sangat tergantung dari bagaimana cara para pelaku itu melakukan kegiatannya. Demikian pula di dalam olahraga paralayang, jika kita melakukan dengan prosedur dan tata cara yang benar maka resiko yang akan terjadi pun akan sangat minimal. Jika anda baru bisa berjalan maka anda jangan berlari, begitu kata orang bijak. Dalam peningkatan kemampuan seorang penerbang paralayang harus dilakukan setahap demi setahap.

Apa Sih Kenikmatan dan Keasyikkan Terbang dengan Paralayang?

Menikmati udara bebas siapa yang tak suka? Olahraga paralayang adalah olahraga di alam bebas. Kalau anda pernah bermimpi jadi burung, maka terbang dengan paralayang adalah salah satu kenyataan yang dapat anda lakukan. Hanya dengan memanfaatkan angin anda dapat melayang-layang tinggi di angkasa luas dan merasakan desiran angin dalam kesunyian. Bayangkan saja, beberapa saat sebelumnya anda menginjak bumi namun beberapa saat kemudian anda sudah memandang bumi dari sisi lain, dari sebuah ketinggian di angkasa raya. Ini adalah sensasi lain yang tidak semua orang dapat melakukannya. Sensasi ini tentu saja berbeda dengan kehidupan sehari-hari anda. Ketika anda melayang di ketinggian secara tidak langsung anda akan lebih menghargai kehidupan anda dengan cara lain.

Ketika anda telah cukup mahir maka anda akan lebih menikmati penerbangan anda, ketrampilan yang anda punyai membuat anda lebih percaya diri. Kalau cuaca mendukung maka anda akan dapat terbang sesuai keinginan anda. Mau terbang tinggi, atau mau terbang jauh itu terserah anda. Berikutnya tentu anda sendiri yang akan merasakan bagaimana asyik dan nikmatnya terbang dengan paralayang.

Tetapi jangan begitu saja percaya dengan apa yang kami ungkapkan ini. Ini hanya sekadar ungkapan dengan kata-kata, benarkah demikian asyiknya dalam kenyataannya? Tidak ada cara lain untuk merasakan keasyikkan itu kecuali anda mencobanya untuk terbang sendiri. Jangan mau hanya mendengar dari orang lain, rasakan sendiri keasyikkannya.

Perlengkapan Apa Saja yang Dibutuhkan?

Perlengkapan utama dalam olahraga paralayang antara lain parasut utama dan cadangan, harness, dan helmet. Perlengkapan pendukung terbang yang diperlukan antara lain variometer, radio/HT, GPS, windmeter, peta lokasi terbang, dll. Sedang perlengkapan pakaian penerbang antara lain baju terbang/flight suit, sarung tangan, dan sepatu berleher tinggi/boot.
Jenis parasut yang dipergunakan sangat tergantung dari tingkat kemampuan penerbang dan berat penerbang. Setidak-tidaknya terdapat tiga jenis parasut paralayang yaitu, parasut untuk pemula, parasut untuk penerbang menengah, dan parasut untuk penerbang mahir. Ukuran parasut juga harus sesuai dengan berat penerbangnya. Ukuran yang tersedia antara lain XS, S, M, L serta LL untuk terbang berdua/tandem.

Di mana Saya Dapat Berlatih Paralayang?

Berlatihlah kepada orang yang tepat yaitu instruktur/pelatih paralayang yang bersertifikat dan diakui oleh organisasi paralayang di masing-masing negara. Di Indonesia, lisensi untuk pelatih paralayang dikeluarkan oleh Persatuan Olahraga Dirgantara Layang Gantung Indonesia – Federasi Aero Sport Indonesia / PLGI – FASI.

Pada umumnya pelatih-pelatih tersebut telah bergabung di klub atau klub pendidikan yang bernaung di bawah FASIDA di mana klub tersebut berada yang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Keuntungan anda berlatih dengan pelatih yang bersertifikat dan diakui oleh PLGI - PB FASI antara lain:
Pelatih telah memahami prosedur kepelatihan paralayang yang aman, sehingga akan menekan resiko dan mempercepat peningkatan kemampuan anda.
Memperoleh Kartu Santunan Kecelakaan Paralayang dengan jaminan maksimal sebesar Rp. 2.500.000,00. Santunan khusus untuk kecelakaan paralayang ini berlaku untuk kategori meninggal dan cacat tetap, keterangan lebih lengkap tanyakan pada instruktur anda.
Setelah selesai mengikuti pelatihan dasar dan dinyatakan lulus akan mendapatkan lisensi yang diakui PLGI PB FASI sesuai tingkatannya.

Klub Paralayang MERAPI Jakarta adalah salah satu klub yang telah diakui keberadaannya, dengan instruktur-instruktur yang telah mempunyai sertifikat yang dikeluarkan oleh PLGI FASI.